MANAJEMEN RISIKO PASAR PADA UMKM: MENGHADAPI TANTANGAN DAN MEMANFAATKAN PELUANG DI ERA DIGITAL BINAAN BAZNAS MICROFINANCE DESA (BMD) MALANG

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Baznas agar lebih siap dalam mengelola risiko pasar di era digital. Meskipun sekitar 70% UMKM di Indonesia sudah menggunakan teknologi digital, banyak di antaranya yang masih kesulitan dalam memahami dan menerapkan cara-cara untuk mengurangi risiko yang muncul di pasar. Beberapa tantangan utama yang dihadapi adalah ancaman terhadap keamanan data, perubahan perilaku konsumen, serta fluktuasi harga yang tidak menentu, yang semuanya bisa memengaruhi produktivitas dan kelangsungan hidup UMKM. Program ini dirancang dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif dari para pelaku UMKM melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan ini mencakup cara-cara menggunakan data penjualan untuk memprediksi permintaan, bagaimana mengurangi ketergantungan pada satu saluran pemasaran, serta cara menghadapai perubahan tren konsumen. Selain itu, pelatihan juga mengajarkan bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi UMKM, seperti mengurangi risiko pasar. Hasil yang diperoleh dari program ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pelatihan dapat membantu UMKM menjadi lebih tahan terhadap perubahan pasar yang cepat dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola risiko yang ada. Dengan pendekatan yang lebih fokus pada pengelolaan risiko pasar, program ini memberikan manfaat lebih dibandingkan pelatihan digitalisasi yang hanya mengajarkan penggunaan teknologi saja. Harapannya, program ini tidak hanya membantu UMKM untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk berkembang dalam dunia digital, menciptakan dampak yang berkelanjutan, memperkuat perekonomian lokal, serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

Kata kunci: UMKM, manajemen risiko pasar, digitalisasi, mitigasi risiko.