DETERMINAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KECAMATAN SUGIO LAMONGAN
Abstract
This research aims to determine the Taxpayer Compliance (religiosity, tax sanctions, tax knowledge, fiscal services and tax amnesty. This research was analytical research with a quantitative approach. The population of this research is the taxpayer of Persons who work as civil servants in Sugio district of Lamongan district. Sampling technique using sampling quota which amounted to 32 respondents, with data collection techniques using questionnaires. The collected data was analyzed using SPSS program version 25 with multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that: (1) there is no effect of tax levy sanction on taxpayer compliance indicated by the value of t value of 0.269 and significance value 0.769, (2) there is no influence of tax knowledge variable on taxpayer compliance indicated by t value of 1.054 and significance value of 0.299, (3) there is the effect of tax service variable on taxpayer compliance indicated by the value of t count of 4.205 and the significance value of 0.000, (4) there is no effect of tax amnesty variable on taxpayer compliance is indicated with t value equal to -0.553 and a significance value of 0.584.
Keywords: tax sanctions, religiosity, fiscal service, tax amnesty and taxpayer compliance
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fatimah Hayati, Nugroho Herbirowo dan Purwaji Agus (2012), Kajian Aspek Perpajakan WP Orang Pribadi PNS dalam Pemenuhan Kewajiban Self Assessment (Studi Kasus: Politeknik Negeri Jakarta), Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.11 No.2 Hal.95-102.
Fransisca Trini Ayu, Ahmad Afridian Wirahadi, dan Endrawati, (2013). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Wajib Pajak Pegawai Negeri Sipil Dalam Melaporkan Kewajiban Perpajakan. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 8 No. 2 , ISSN 1858-3687 Hal 45-59.
Mardiasmo (2016), Perpajakan, Revisi, CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta. Ndekwa Alberto Gabriel (2014), Factors for Improving Tax Compliance Among
Small and Medium Enteprises in Tanzania, The International Journal Of Business & Management Vol 2 Issue 10, page:285-290
Ngadiman dan Huslin Daniel (2015), Pengaruh Sunset Policy, Tax Amnesty Dan Sankai Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan), Jurnal Akuntansi, Vol. XIX, No. 02. Hal.225-241.
Pratiwi Putu A.E dan Supadmi Ni Luh (2016), Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi dan Sanksi Perpajakan pada Kepatuhan Wajib Pajak, E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.15 No.1 Hal.27-54
Rahayu Nurulita (2017), Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Ketegasan Sanksi Pajak, dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Jurnal Akuntansi Dewantara. Vol.1, No.1 Hal.15-30.
Rahayu Siti Kurnia (2010), Perpajakan Indonesia Konsep Dan Aspek Formal, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Resmi, Siti (2016), Perpajakan Teori dan Kasus, Salemba Empat, Jakarta.
Siahaan, Marihot Pahala (2018), Hukum Pajak Material Objek, Subjek, Dasar Pengenaan Pajak, Tarif Pajak, dan Cara Perhitungan Pajak, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Siat Christian Cahyaputra dan Toly Agus Arianto (2013), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak di Surabaya, Tax & Accounting Review, Vol.1, No.1, Hal.42-48.
Soemitro, Rochmat dan Sugiharti Dewi Kania (2010). Asas dan Dasar Perpajakan. PT. Refika Aditama, Bandung.
Suandy, Erly (2011), Hukum Pajak, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono (2015), Metode Penelitian. Cetakan Ke 2, CV. ALFABETA, Bandung Sujianto Agus
Susilowati Ketut Evi dan Budiartha Ketut (2013). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, dan Akuntabilitas Pelayanan Publik pada Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.2. Hal.345-357.
Sutedi, Adrian (2013), Hukum Pajak, Sinar Grafika, Jakarta.
Suyanto, Intansari Pasca Putri L.A , dan Indahjati Supeni (2016), Tax Amnesty. Jurnal Akuntansi Vol 4 No 2 Hal.9-22.
Suyanto dan Putri Ika Septiani (2017), Pengaruh Presepsi Wajib Pajak Tentang Kebijakan Tax Amnesty (Pengampunan Pajak), dan Motivasi Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan. Jurnal Akuntansi Vol. 5 No.1 Hal. 49-56
Waluyo (2014), Akuntansi Pajak, Salemba Empat, Jakarta
Winerungan, Oktaviane Lidya, (2013), Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan WPOP di KPP Manado dan KPP Bitung, Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Hal. 960-970
Wulandari Endah, Hendra Kartika, dan Chomsatu Yuli, (2016), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta), Seminar Nasional IENACO ISSN: 2337 – 4349 Hal.880-885.
Wurianti, Exti Lusiani Ega dan Subardjo Anang (2015), Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Di Wilayah Kpp Pratama,
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol.4 No.6 Hal.1-15
www.bps.go.id (diakses 4 Februari 2022) http://www.pajak.go.id/content/article/refleksi-tingkat-kepatuhan-wajib-pajak (diakses 4 Februari 2022)
http://www.pajak.go.id/content/amnesti-pajak (diakses 4 Februari 2022) http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14575tentang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/Pmk. 03/2010 (diakses 02 Februari 2022)
Refbacks
- There are currently no refbacks.